Pakaian
karate dalam istilah karate ( jepang ) disebut “DOGI”. Pakaian karate
didesign seperti “kimono” ( pakaian tradisional jepang ). Terbuat dari
bahan yang beragam yang memiliki kekuatan berbeda pula. Warna dasar
pakaian resmi karate adalah putih. Terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu
baju dan celana.
Cara Memakai Sabuk
Cara
memakai sabuk merupakan hal yang tidak boleh dipandang kecil.
Penampilan seorang karateka dapat mempresentasikan tingkat penguasaan
terhadap ilmu karate yang dia pelajari. Menggunakan sabuk karate dengan
baik merupakan tanda bahwa seorang karateka memiliki semangat yang
tinggi dan pernghormatan yang tinggi terhadap ilmu karate itu sendiri.
Dibawah ini adalah cara memakai sabuk karate yang baik dan benar.
Salam Karate
Etika
dalam bersosialisasi disegala lingkungan adalah mengucapkan salam
dengan sesama karateka. Begitu pula dalam karate. Salam merupakan hal
yang sangat penting, karena disinilah letak arti filosofi terdalam,
kerendahan hati dan semangat untuk terus belajar. Dengan mengucapkan
salam berarti kita telah menghormati sesama karateka.Lafal salam karate
adalah “OSH”, yang merupakan kependekan dari kata OSHINABU yang berarti
pantang menyerah.
Sikap dalam mengucapkan salam adalah sikap siap sempurna dan membungkukkan badan pada saat mengucapkan kata “OSH”.
Kohei, Senpei dan Sensei
Kohei adalah adik seperguruan, atau yang memiliki tingkat yang lebih rendah.
Senpei adalah kakak seperguruan, atau yang memiliki tingkat yang lebih tinggi.
Sensei adalah guru/istruktur, atau yang memiliki tingkat Dan-III keatas.
Di antara ketiga tingkatan ini memiliki hirearki untuk saling menghormati dan mengucapkan salam.
Sumpah Karate
Sumpah
karate adalah ikrar seorang kakareta ketika dia mempelajari karate.
Sumpah karate tidak hanya berlaku ketika diucapkan di Dojo tetapi juga
dalam kehidupan sehari-hari.
SUMPAH KARATE
SANGGUP MEMELIHARA KEPRIBADIAN
SANGGUP PATUH PADA KEJUJURAN
SANGGUP MEMPERTINGGI PRESTASI
SANGGUP MENJAGA SOPAN SANTUN
SANGGUP MENGUASAI DIRI
Tempat Latihan
Tempat Latihan dalam karate disebut “DOJO”, kata ini berasal dari bahasa jepang yang berarti tempat berlatih.
Upacara Karate
Sebelum
dan sesudah latihan karate dilakukan upacara karate yang dipimpin oleh
karateka tingkat tertinggi yang mengikuti latihan pada saat itu. Para
karateka membentuk sebuah barisan sesuai dengan tingkatannya. Dimulai
dari yang paling tinggi disebelah kiri hingga yang paling rendah
disebelah kanan. Sensei/instruktur yang bertugas pada saat itu akan
berdiri di depan barisan. Ada dua versi upacara karate ini, ada yang
dilakukan berdiri dan yang dilakukan dengan cara duduk. Masing-masing
cara digunakan pada kondisi yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar